Makna dan Lirik Lagu Menghapus Jejakmu Milik NOAH (Peterpan)

Lagu "Menghapus Jejakmu" menceritakan tentang seorang pria yang berusaha melupakan jejak cinta di masa lalunya bersama mantan kekasih. Ia menyadari ba

Menghapus Jejakmu adalah lagu dari grup musik Indonesia, NOAH (dahulu bernama Peterpan). Lagu ini masuk ke dalam album Hari yang Cerah (2007). Lagu ini ditulis oleh sang vokalis Ariel dengan bantuan gitaris Sheila On 7, Eross Candra. Akan tetapi Eross tidak dicantumkan sebagai penulis, sampai perilisan versi rekaman ulangnya pada tahun 2022. Dengan nada-nada ringan dan terdengar menyenangkan, lagu ini mengulas tentang seseorang yang berusaha melepaskan masalalunya. Berikut merupakan makna arti dari lirik lagu Menghapus Jejakmu Milik NOAH versi koranmusik.com.

Daftar isi

Makna Lirik

Lagu "Menghapus Jejakmu" menceritakan tentang seorang pria yang berusaha melupakan jejak cinta di masa lalunya bersama mantan kekasih. Ia menyadari bahwa terus mengenang dan mempertahankan kisah itu hanya akan menimbulkan kesedihan, bahkan membuat dirinya terpuruk lebih dalam.

Saat diwawancarai di kanal YouTube Bunga Citra Lestari Official Ariel menjelaskan bahwa lagu ini sebenarnya ia tulis bersama Eross Chandra (gitaris Sheila on 7). Awalnya, lagu ini dibuat untuk diberikan kepada BCL, namun hanya kunci awalnya saja yang sudah jadi, sementara liriknya belum selesai sepenuhnya. Karena kesibukan, Ariel meminta bantuan Eross untuk menyelesaikan lagu tersebut. Setelah Eross melengkapi dan mengirimkan kembali, beberapa bagian diganti oleh Ariel, dan jadilah lagu "Menghapus Jejakmu" seperti yang kita dengar sekarang.

Pada lirik pembuka, lagu dibuka dengan gambaran seseorang yang mencoba melupakan masa lalunya. Lirik "Terus melangkah melupakanmu" menggambarkan kalau pria itu berusaha melangkah melupakan masalalu yang memang telah usai. Pria ini memahami bahwa hidup harus terus berjalan meski hatinya lelah memperhatikan sikap sang mantan. Ia merasakan keraguan yang mendalam terhadap jalan pikiran kekasihnya, seperti tergambar dalam lirik "Jalan pikiranmu buatku ragu". Keraguan ini muncul karena sikap pasangan yang egois dan tidak mau saling mengerti, membuat hubungan tersebut tidak mungkin bertahan.

Lirik "Perlahan mimpi terasa mengganggu, kucoba untuk terus menjauh" menggambarkan perjuangan internal yang dialami. Mimpi dan kenangan masa lalu terus menghantuinya, membuat hatinya terbelenggu dalam kesedihan. Namun, ia terus mencoba untuk menjauh dari bayangan itu. Pada bagian "Kucoba untuk lanjutkan hidup", tergambar kesadaran bahwa mantan kekasihnya telah benar-benar pergi, tidak akan kembali, bahkan mungkin sudah tidak lagi memikirkannya. Karena itu, semua yang ingin ia lakukan kini hanyalah kembali pada dirinya sendiri. Yaitu dengan menyembuhkan luka, menemukan kebahagiaan, dan belajar mencintai diri tanpa bayang-bayang masa lalu serta melanjutkan hidup dengan lebih baik.

Keputusan bulat untuk melepaskan tergambar jelas dalam lirik reff. Lirik seperti "Engkau bukanlah segalaku, bukan tempat tuk hentikan langkahku" seolah jadi penegas bahwa hidup tidak berhenti hanya karena kehilangan seseorang yang dulu berarti. Ia menyadari bahwa mantan kekasih bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaannya, dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk berhenti melangkah maju. Lirik "Usai sudah semua berlalu, biar hujan menghapus jejakmu" melambangkan keinginan untuk membiarkan waktu (diwakili oleh hujan) menghapus segala kenangan dan jejak masa lalu. Melepaskan bukan berarti kalah, melainkan langkah terbaik untuk menemukan kembali kedamaian diri dan kebebasan dari beban emosional yang mengikat.

Pada bagian bridge dengan lirik "Lepaskan segalanya", lagu ini menyampaikan pesan bahwa hidup harus terus berjalan. Masih banyak hal yang harus ia kejar, impian yang perlu ia wujudkan. Daripada terus terjebak pada kisah lama yang sudah tidak memiliki makna, ia lebih memilih untuk melepaskan segalanya dan berdamai dengan masa lalu. Ia memilih untuk menata hatinya kembali, membuka diri untuk kesempatan baru, dan tidak lagi membiarkan masa lalu menghalangi langkahnya menuju masa depan yang lebih cerah.

Pada akhirnya, lagu "Menghapus Jejakmu" menggambarkan perjalanan emosional seseorang dari rasa sakit dan keraguan menuju penerimaan dan pemulihan diri. Lagu ini mengajarkan bahwa setiap akhir adalah awal yang baru, dan bahwa melepaskan masa lalu adalah langkah penting untuk menemukan kebahagiaan yang lebih sejati. Karena kadang kita perlu membiarkan hujan "menghapus jejak" masa lalu, agar bisa melihat pelangi di depan mata

Pesan moralnya adalah bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada orang lain, melainkan pada kemampuan untuk belajar dari kesalahan, melepaskan dengan ikhlas, memaafkan (baik diri sendiri maupun orang lain) dan kembali mencintai diri sendiri dengan sepenuh hati.

Lirik Lagu

[Verse 1]
Terus melangkah melupakanmu
Lelah hati perhatikan sikapmu
Jalan pikiranmu buatku ragu
Tak mungkin ini tetap bertahan
Perlahan mimpi terasa mengganggu
Kucoba untuk terus menjauh
Perlahan hatiku terbelenggu
Kucoba untuk lanjutkan hidup

[Chorus]
Engkau bukanlah segalaku
Bukan tempat 'tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan menghapus jejakmu

[Verse 2]
Terus melangkah melupakanmu
Lelah hati perhatikan sikapmu
Jalan pikiranmu buatku ragu
Tak mungkin ini tetap bertahan
Perlahan mimpi terasa mengganggu
Kucoba untuk terus menjauh
Perlahan hatiku terbelenggu
Kucoba untuk lanjutkan hidup

[Chorus]
Engkau bukanlah segalaku
Bukan tеmpat 'tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan mеnghapus jejakmu

[Bridge]
Lepaskan segalanya
Lepaskan segalanya

[Chorus]
Engkau bukanlah segalaku
Bukan tempat 'tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan menghapus jejakmu
Engkau bukanlah segalaku
Bukan tempat 'tuk hentikan langkahku
Usai sudah semua berlalu
Biar hujan menghapus jejakmu

[Outro]
Ta-na-na-na-na, na-nana-na-na
Ta-na-na-na-na, na-nana-na-na
Ta-na-na-na-na, na-nana-na-na
Ta-na-na-na-na, na-nana-na-na

Musik dan Video Klip

Informasi lirik

Judul Lagu: Menghapus Jejakmu
Penyanyi: NOAH (Peterpan)
Penulis: Ariel, Eross Candra
Dirilis: April 2007
Album: Hari yang Cerah (2007)
Label: Musica Studio's
Genre: Pop rock, soft rock