The Scientist adalah lagu milik band Coldplay yang masuk ke dalam album A Rush of Blood to the Head (2002). Lagu ini merupakan salah satu karya terbesar yang pernah diciptakan oleh Coldplay, sebab popularitasnya tetap bertahan dan tidak lekang oleh waktu. Dalam wawancaranya bersama majalah Rolling Stone mengenai alasan mengapa lagu ini begitu dicintai penggemar, Coldplay menyebutkan bahwa kekuatan utama “The Scientist” terletak pada liriknya yang ajaib dan sangat menyayat hati, sehingga mampu menyentuh perasaan banyak orang. Berikut merupakan makna dan arti terjemahan dari lirik lagu The Scientist Milik Coldplay, versi koranmusik.com.
Daftar Isi
Makna Lirik
The Scientist (ilmuan) berusaha menarasikan kalau cinta adalah hal yang sangat rumit dan kompleks yang tak bisa dipecahkan bahkan oleh ilmuwan sekalipun. Sebab cinta bukanlah tentang logika dan rasionalitas, melainkan tentang hati dan perasaan. Dan ketika sebuah urusan sudah menyangkut hati dan perasaan yang mendalam, maka logika sebaik apapun sering kali akan kalah telak.
Lagu The Scientist sendiri sebenarnya merupakan gambaran perjalanan pribadi Chris Martin (vokalis Coldplay) yang berpisah dari mantan kekasihnya. Perpisahan itu terjadi karena hubungan mereka dipenuhi oleh perdebatan panjang, rasa sakit mendalam, bahkan tragedi. Semuanya digambarkan dengan jelas dalam video klip musiknya yang menyentuh.
Namun setelah semua pertengkaran itu selesai dan hubungan mereka berakhir, timbul kehampaan yang sangat mendalam di hati Chris. Lirik-lirik seperti "Questions of science / Science and progress / Do not speak as loud as my heart" berusaha menjelaskan bahwa meskipun Chris sudah merasakan sakit yang luar biasa, telah bertengkar berkali-kali, dan mengalami luka teramat dalam, semua logika itu sebenarnya sudah cukup untuk membuat dirinya membenci sang mantan. Namun, Chris tetap tidak bisa melakukannya. Mengapa? Karena ia sangat mencintai mantannya, dan sesakit apapun hatinya, perasaan itu tidak akan pernah hilang atau luntur.
Itulah sejatinya mengapa cinta tidak pernah memiliki logika, dan tidak akan pernah bisa dipecahkan oleh ilmuwan atau scientist manapun. Ambil contoh sederhana saat kita disakiti oleh orang yang kita cintai, jika hati kita masih penuh cinta, kita akan tetap mencintai mereka, bukan? Padahal menurut logika, jika sudah disakiti, seharusnya kita pergi dan meninggalkannya.
Oleh sebab itulah, Chris kemudian bergegas untuk meminta maaf kepada mantan kekasihnya, menanggalkan segala gengsi, kemunafikan pikiran, dan logikanya . Karena ia akhirnya sadar, sesakit apapun hatinya, ia akan tetap mempertahankan hubungan itu dengan segala cara. Karena ia sudah terlanjur jatuh cinta.
Dalam wawancara dengan salah satu majalah musik terkemuka dunia, vokalis Coldplay Chris Martin berbagi perspektif mendalam tentang lagu ini:
That's just about girls. It's weird that whatever else is on your mind, whether it's the downfall of global economics or terrible environmental troubles, the thing that always gets you most is when you fancy someone - Sumber; Majalah Songfacts
Pernyataan ini mengungkapkan dengan jelas bahwa The Scientist menceritakan perasaan Chris terhadap mantan kekasihnya. Sekalipun situasi hidupnya penuh kesulitan, diterpa berbagai masalah berat (seperti masalah ekonomi), atau dilanda sakit hati yang mendalam dan tak tertahankan, semua masalah itu akan sirna perlahan dan berubah menjadi kebahagiaan saat ia bersama mantan kekasihnya. Bagi Chris, cinta memiliki kekuatan luar biasa untuk menutupi dan melenyapkan segala kesulitan hidup.
Pesan moral dalam The Scientist mengingatkan pada kita kalau manusia bukan makhluk sepenuhnya rasional, melainkan kombinasi unik dari pikiran dan hati. Di era yang didominasi teknologi, ilmu pengetahuan dan logika, lagu ini mengajak kita untuk tidak melupakan hal paling manusiawi. Yaitu mencintai tanpa syarat, memaafkan tanpa perhitungan, dan tetap bersama seseorang meskipun akal berkata lain.
Arti Lirik
Arti The Scientist (ilmuan) berusaha menarasikan kalau cinta itu kadang tak punya logika dan tak bisa dipecahkan oleh seorang ilmuan sekalipun.
Verse 1:
Come up to meet you
Datang temuimu
Tell you I'm sorry
Ungkapkan padamu permintaan maafku
You don't know how lovely you are
Kau tak tahu betapa cantiknya dirimu
I had to find you
Harus kutemukan dirimu
Tell you I need you
Katakan padamu aku membutuhkanmu
Tell you I set you apart
Katakan padamu aku memilihmu
Tell me your secrets
Katakanlah rahasiamu
And ask me your questions
Dan ajukanlah pertanyaanmu
Oh, let's go back to the start
Oh, ayo mulai dari awal lagi
Running in circles
Berlari dalam lingkaran
Coming up tails
Berputar-putar mengejar ekor
Heads on a science apart
Kepala terpisah dalam ilmu pengetahuan
Chorus:
Nobody said it was easy
Tak ada yang bilang ini mudah
It's such a shame for us to part
Sungguh memalukan jika kita berpisah
Nobody said it was easy
Tak ada yang bilang ini mudah
No one ever said it would be this hard
Tak ada yang bilang akan sesulit ini
Oh, take me back to the start
Oh, bawa aku ke awal lagi
Verse 2:
I was just guessing
Aku hanya menerka-nerka
At numbers and figures
Menghitung jumlah dan angka
Pulling the puzzles apart
Memecah belah teka-taki
Questions of science
Pertanyaan ilmu pengetahuan
Science and progress
Ilmu pengetahuan dan kemajuan
Do not speak as loud as my heart
Tak sekeras suara hatiku
Tell me you love me
Katakan kau mencintaiku
Come back and haunt me
Kembalilah dan hantui aku
Oh, and I rush to the start
Oh, dan aku kan bergegas ke awal lagi
Running in circles
Berlari dalam lingkaran
Chasing our tails
Berputar-putar mengejar ekor
Coming back as we are
Kembalilah sebagaimana adanya kita
Chorus:
Nobody said it was easy
Tak ada yang bilang ini mudah
It's such a shame for us to part
Sungguh memalukan jika kita berpisah
Nobody said it was easy
Tak ada yang bilang ini mudah
No one ever said it would be so hard
Tak ada yang bilang akan sesulit ini
I'm going back to the start
Aku kembali ke awal lagi
Outro:
Oh-ooh ooh-ooh-ooh-ooh
Aah-ooh ooh-ooh-ooh-ooh
Oh-ooh ooh-ooh-ooh-ooh
Oh-ooh ooh-ooh-ooh-ooh
Musik dan Video Klip Lagu
Informasi Lirik Lagu
Judul Lagu: The Scientist
Penyanyi: Coldplay
Penulis: Chris Martin, Will Champion
Dirilis: 26 Agustus 2002
Album: A Rush of Blood to the Head (2002)
Label: Parlophone, Capitol
Genre: Rock, Pop-rock
Baca berita dan artikel menarik lain koranmusik.com, di Google News